PC PMII Pasuruan kali ini, memiliki 8 Pengurus Komisariat (PK) terdiri dari 7 Komisariat Definitif (Komisariat Pancawaha Bangil, Komisariat Ngalah, Komisariat Merdeka Pasuruan, Komisariat Shalahuddin Pasuruan, Komisariat Ki Hajar Dewantara, Komisariat Al-Yasini, Komisariat ITSNU Pasuruan) 1 Komisariat Persiapan (Komisariat Walisongo Gempol) serta 10 Pada Pengurus Rayon (PR) terdiri dari 5 Rayon (Rayon Jakatingkir, Rayon Guevara, Rayon Einstein, Rayon Al-Farobi, Rayon Al-Awwam) yang dinaungi Komisariat Ngalah, 3 Rayon (Rayon Nafiqoh, Rayon KH. Ridwan Abdullah, Rayon Persiapan Aufklarung) Komisariat Ki Hajar Dewantara, 2 (Rayon Manunggal, Rayon Pandora) Rayon Komisariat ITSNU Pasuruan.

Dalam Kepengurusan PC PMII Pasuruan yang Ke-XXI masa Khidmat 2023-2024 kali ini memiliki 4 konsentrasi Penguatan Sumber Daya Manusia Anggota serta Institusi Kelembagaan diantaranya Pertama, melalui Penguatan Sistem Kaderisasi yang berbasis Ilmu Pengetahuan, berbasis Kaderisasi Lokal Wisdom dimasing-masing Komisariat, Berbasis Akademisi dan Orientasi Profesi dimana bisa dikuatkan dengan Kaderisasi Berbasis Fakultatif.

Kedua, Penguatan Keislaman serta Keindonesian memasuki Abad Kedua Nahdhatul Ulama Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Pasuruan menjadi bagian dalam penguatan hingga ikut andil menyebarluaskan Islam Ahlusunnah Wal-Jama’ah, Islam Rahmatan Lil Alamin periode kali ini memiliki tagline #Meneguhkan Islam Indonesia. Ketiga, Penguatan Gerakan PMII berbasis Digitalisasi kita tahu dalam pelantikan PC PMII Pasuruan kemaren telah meresmikan webstie pmiipasuruan.or.id dimana website dijadikan Jendela mengenal organisasi PMII Pasuruan tidak hanya Pengurus Cabang tapi semua baik Pengurus Komisariat maupun Rayon mulai dari Profil, Aktivitas hingga karya. Gerakan yang berkelanjutan perlu dibangun dengan Penguatan Kajian serta Membangun Jejaring Kerja & Mainstreaming Gagasan.

Keempat, Penguatan Demokrasi dimana sesuai dengan tujuan PMII Komitmen memperjuangkan cita-cita Kemerdekaan Indonesia komitmen ini kita bangun dalam menjadi bagian dari penguatan Demokrasi dimana menegakkan Hak Asasi Manusia, peningkatan kesejahteraan rakyat, penghargaan terhadap pluralitas dan pemberdayaan masyarakat sipil, perjuangan secara konsisten demi terwujudnya keadilan, persamaan hak dan kebebasan yang tertuang dalam UUD 1945.

Serta memiliki prinsip berkelanjutan, terukur dan adaptif, Prinsip berkelanjutan (sustainable) yaitu program kerja yang dilaksanakan memiliki dampak yang berkelanjutan, tidak hanya dirasakan selama satu periode kepengurusan. Prinsip Terukur yaitu Program kerja yang dilaksanakan memiliki tolak ukur keberhasilan yang jelas dan tepat sasaran. Prinsip Adaptif yaitu bagaimana mewujudkan Organisasi PMII yang adaptif atas perubahan serta tantangan di era yang serba cepat dan modern ini.